Jumat, 30 Maret 2012

Hamster Campbel

Aku punya hewan peliharaan di rumah, yaitu hamster. Jenis hamster yang kurawat yaitu Campbel. Tak tahu apa yg istimewa, tapi imuuuuuuuut bgt.

Waktu pertama beli itu sepasang, jantan sama betina. Sering berantem, bikin sedih u.u hiks. Gak taunya udah 3 bulan ngrawat manak 5. Aku seneeeeeeng bgt sumpah. Aku rawat baik-baik sampe udah keluar bulunya. Pertama aku kira ada 1 anaknya yg cacat ternyata cuma pertumbuhannya aja yg lambat dan warnanya beda sendiri dari semua warna hamster-hamsterku, yaitu putih (mirip jenis albino).

Setelah bertambah besar, kandangnya makin sempit u.u. Tapi aku gak boleh misahin anak sama induknya, tunggu smpe anaknya isa makan sendiri. Gak taunya ibunya meninggal sebulan setelah anak-anak mereka sudah isa makan sendiri. Hiks. Gara-gara nutrisi di tubuhnya disedot sama anaknya terus-terusan.

Setelah besar, aku pisahin anak hamster sama ayahnya. Eee taunya malah brantem terus*an. Smpe anaknya mati terus dimakan sama temennya sendiri sungguh tragis. Hiks. Aku berharap gak ada lagi yang mati. Dan ternyata menyusul albino yg mati. Gara-gara aku beli alas pasir yg mahal (biasanya pasir kerikil buat kucing) trus gak pernah tak kasi minum mati deh. Hiks

Jai, kesimpulannya : jantan (ayah) + betina (ibu) = 5 anak, jumlah 7
ibu meninggal, jadi jantan (Ayah) = 5 anak, jumlah 6
salah satu anaknya mati, jadi jantan (Ayah) = 4 anak, jumlah 5
Albino mati, jadi jantan (Ayah) = 3 anak, jumlah 4

Well, sepertinya memelihara hewan peliharaan itu emang rumit. Tapi, lama kelamaan juga kebiasa lagian isa ngilangin penat. Setiap sore pasti aku main sama hamsterku walaupun cuma aku elus ^^. It's so funny. Jangan lupa buat cuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan anda.

Ini gambar hamsterku :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar